Jakarta, 12 April 2016 – Program-program baru di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, berlangsung mulus dan sesuai harapan. Salah satunya, IIMS Road Safety for Children, malah membludak melebihi target. Hingga Minggu (10/4) atau hari ke-4 IIMS 2016, Korlantas Polri sudah mengeluarkan 1.500 SIM A untuk peserta. Padahal, target awal hanyalah 1.200 dalam 11 hari penyelenggaraan.
Antusiasme tinggi itu membuat Korlantas Polri dan Dyandra Promosindo selaku pemilik event IIMS memutuskan untuk memperpanjang program ini dengan mengeluarkan lebih banyak SIM lagi buat peserta. SIM yang tentunya membuat bangga sang anak dan selanjutnya merasa terikat dengan ketentuan-ketentuan yang membuatnya dapat sertifikat.
Booth IIMS Road Safety for Children berupa taman lalulintas di area outdoor IIMS 2016 memang jadi salah satu favorit keluarga. Dengan konsep bermain mobil-mobilan di taman dan lintasan penuh warna, adik-adik peserta usia 6-12 tahun mendapat bekal soal rambu-rambu dan tata krama berlalulintas, termasuk akibat yang ditimbulkan pada diri sendiri maupun orang lain jika tidak mematuhi peraturan. Pembekalan itu menjadi efektif karena dipandu oleh mbak-mbak Polwan yang cantik, ramah, dan berbekal pengetahuan psikologi soal anak.
“Kami punya methode tersendiri, intinya bagaimana menanamkan karakter dan kepedulian berlalulintas itu sejak dini sehingga terbawa sampai dewasa nanti,” ujar AKP Rina yang tampak anggun dengan seragam polisinya.
Program ini berlangsung setiap hari hingga penutupan IIMS pada Minggu (17/4) mendatang dan dibuka dari pukul 11.00 sampai 21.00 WIB tanpa dipungut bayaran. Dari pemantauan sejauh ini, banyak anak yang betah berlama-lama di sini ditemani ibunya, sementara sang bapak berkeliling memantau mobil dan motor baru maupun produk-produk inovatif lainnya yang bertebaran di IIMS 2016.
Dari aspek penyelenggaraan, Direktur Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh mengaku puas melihat respon pada program baru tersebut. Terlebih karena program tersebut adalah bagian dari dukungan pihaknya pada program PBB yang tengah berkampanye #SaveKidsLives di seluruh dunia untuk menyelamatkan anak-anak dari kecelakaan lalulintas. Kampanye serupa juga digalang bersama FIA (Federasi Otomotif Internasional) dan PP IMI (Ikatan Motor Indonesia) melalui booth khusus IMI di Hall C3. Meski aroma motorsport menghiasi lokasi, tapi aktivitas IMI juga berkaitan dengan keselamatan lalulintas pada anak sekolah dengan tajuk kampanye A Safe Road to School. Puluhan anak-anak SD dibimbing menjadi pengguna jalan raya yang baik, termasuk cara menyeberang yang benar dan pemahaman Yellow Box di persimpangan jalan.
“Inilah sebagian makna dari tagline The Essence of Motor Show yang sejak tahun lalu diapungkan IIMS. Tak melulu bicara bisnis otomotif, tapi juga ada didalamnya berbagai aspek lain seperti sosial dan budaya otomotif, komunitas, hobi dan sebagainya pada momen dan tempat yang sama. Itulah IIMS,” katanya yang di tengah kepadatan jadwal IIMS 2016 masih sempat menjadi dosen tamu di PPM School, Menteng, Jakarta, dan memberi pencerahan di dua kelas sekaligus (Regular dan Profesional). “Berbagi itu selalu indah, terlebih bila bisa memberi inspirasi. Semoga begitu juga yang dirasakan pengunjung dan peserta IIMS 2016,” imbuhnya.
Dalam pekan kedua IIMS 2016, aspek sosial memang sangat terasa di tengah gencarnya transaksi bisnis peserta pameran. Nursery Room yang disediakan penyelenggara terasa sangat membantu ibu-ibu muda bersama bayinya, begitu juga kursi-kursi roda dan kereta anak yang disediakan gratis. Dan, secara khusus dari tanggal 11-15 April diselenggarakan Student Day yang melibatkan total sekitar 500 mahasiswa/i dan pelajar dari sejumlah 10 sekolah dan universitas seperti Universitas Pancasila, Politeknik Negeri Jakarta, SMK Negeri 35, SMK Insan Mandiri, Universitas Indonesia, SMK N 1 Sukaluyu Cianjur, SMPN 49 Jakarta, SDN 03 Pagi Menteng, Universitas Mercu Buana dan MTsN 6 Condet. Kemudian pada tanggal 11–12 April diselenggarakan donor darah yang diikuti panitia penyelenggara, karyawan JIExpo Kemayoran, awak media, dan juga terbuka buat pengunjung.
Maraknya demam Formula 1 di kalangan masyarakat belakangan ini menyita perhatian para pengunjung IIMS dari hari pertama. Sebabnya adalah Indonesia dalam sejarah memiliki pembalap di ajang tertinggi olah raga balapan tersebut dengan pembalapnya Rio Haryanto.
Untuk mendukung keikutsertaan Rio dalam Formula 1 yang bertajuk Rio Haryanto Untuk Merah Putih, di salah satu pojokan dekat pintu masuk IIMS atau tepatnya selasar Gedung Pusat Niaga Jiexpo terdapat sudut penggalangan dana dengan memberikan kesempatan kepada pengunjung membeli souvenir berupa t-shirt yang bertulisakan Rio Haryanto.
Harga t-shirt tersebut masing-masing Rp 125 ribu lengan pendek dan Rp 150 ribu lengan panjang serta stiker keren Rp 5.000. Hingga hari ke-5 total sudah terjual kurang lebih 300 t-shirt. Tentunya dari kaos ini kita secara langsung dapat berdonasi untuk Rio Haryanto yang sedang berjuang di arena Balap Formula 1.
Tidak hanya sebatas penjualan t-shirt saja, relawan Rio Haryanto juga membuka peluang kepada yang ingin menyumbangkan dana bisa melalui website resminya yaitu www.r10bisa.org.
“Ada pula Special Guest Tour dalam bentuk tur saudara-saudara kita yang difabel. Mereka datang dengan motor-motor yang sudah dimodifikasi untuk para penderita difabel. Sangat menarik karena motor-motor yang dimodifikasi sesuai kebutuhan fisik ini umumnya dilakukan sendiri. Bisa jadi inspirasi untuk saudara-saudara kita lainnya yang senasib, bahkan mungkin inspirasi untuk kalangan industri agar bisa diproduksi lebih banyak lagi sehingga lebih banyak juga yang akan terbantu,” ucap Hendra.
Sampai dengan hari Senin (11/4), tercatat 196.957 pengunjung yang memadati area IIMS 2016.